BRK Padang

Loading

Dampak Psikologis Korban Kejahatan Kekerasan Seksual di Indonesia

Dampak Psikologis Korban Kejahatan Kekerasan Seksual di Indonesia


Kekerasan seksual merupakan salah satu bentuk kejahatan yang sering kali menimbulkan dampak psikologis yang sangat besar bagi korban. Dampak psikologis korban kejahatan kekerasan seksual di Indonesia sangatlah serius dan perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kasus kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat banyak korban mengalami dampak psikologis yang sangat berat. Menurut psikolog Forensik, dr. Anindita, M.Psi, “Korban kekerasan seksual seringkali mengalami gangguan psikologis seperti depresi, ansietas, PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), dan gangguan tidur.”

Dampak psikologis korban kejahatan kekerasan seksual di Indonesia juga dapat berdampak pada kehidupan sosial dan pekerjaan korban. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Pulih, sebanyak 70% korban kekerasan seksual mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial dan 50% diantaranya kehilangan pekerjaan akibat dampak psikologis yang mereka alami.

Menurut ahli psikologi, dr. Soeprapto, M.Psi, “Penting bagi korban kekerasan seksual untuk segera mendapatkan bantuan psikologis dan terapi trauma agar mereka dapat pulih dari dampak psikologis yang mereka alami.” Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi korban kekerasan seksual agar mereka dapat mendapatkan keadilan.

Dampak psikologis korban kejahatan kekerasan seksual di Indonesia memang sangat besar dan serius. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk memberikan perlindungan dan bantuan yang lebih baik bagi korban agar mereka dapat pulih dan mendapatkan keadilan yang layak.