BRK Padang

Loading

Peran Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Indonesia


Peran keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Indonesia adalah hal yang sangat penting. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, pembangunan di Indonesia tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Hal ini sejalan dengan pendapat Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), yang menyatakan bahwa “masyarakat adalah subjek dan bukan objek pembangunan.”

Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Indonesia dapat terlihat dari berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan. Misalnya, dalam pembangunan infrastruktur, partisipasi masyarakat dapat terjadi melalui program-program pemberdayaan masyarakat seperti pembangunan jalan desa atau irigasi yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

Menurut Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), keterlibatan masyarakat dalam pembangunan juga dapat meminimalisir praktik korupsi. “Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan, transparansi dan akuntabilitas akan terjaga dengan baik,” ujar salah satu perwakilan MAKI.

Namun, masih banyak tantangan dalam meningkatkan peran keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Indonesia. Banyak masyarakat yang masih tidak memiliki akses yang cukup untuk berpartisipasi dalam pembangunan, terutama masyarakat di daerah terpencil atau masyarakat adat. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat turut serta dalam pembangunan.

Sebagai penutup, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Indonesia adalah kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan, hasil pembangunan akan lebih berkualitas dan berdampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, “Pembangunan sejati adalah pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya sebagian kecil dari mereka.”