Pencegahan Tindak Pidana Anak: Peran Masyarakat dan Pemerintah
Pencegahan tindak pidana anak merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kasus kejahatan yang melibatkan anak di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, peran aktif dari semua pihak sangat diperlukan dalam upaya pencegahan tindak pidana anak.
Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan tindak pidana anak. Menurut Dr. Soetrisno Bachir, seorang ahli psikologi anak, “Masyarakat harus aktif dalam mengawasi dan memberikan pendampingan kepada anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam perilaku kriminal.” Dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak, masyarakat dapat membantu mencegah mereka terlibat dalam tindak pidana.
Pemerintah juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam upaya pencegahan tindak pidana anak. Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, “Pemerintah harus memberikan perlindungan dan pendampingan kepada anak-anak yang berpotensi terlibat dalam tindak pidana.” Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan sanksi bagi pelaku kejahatan anak guna memberikan efek jera dan mencegah terjadinya tindak pidana yang sama di masa depan.
Dalam implementasi pencegahan tindak pidana anak, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan. Menurut Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, seorang pakar kriminologi, “Tanpa adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, upaya pencegahan tindak pidana anak tidak akan berhasil.” Oleh karena itu, semua pihak harus bersatu padu dalam memberikan perlindungan dan pendampingan kepada anak-anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dengan demikian, pencegahan tindak pidana anak bukanlah tanggung jawab yang harus dipikul sendirian oleh masyarakat maupun pemerintah. Namun, melalui kerjasama yang baik antara kedua belah pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Sebagaimana pepatah mengatakan, “Anak adalah cermin masa depan bangsa, oleh karena itu kita harus bersama-sama melindungi mereka dari tindak pidana.”