BRK Padang

Loading

Peran Masyarakat dalam Pengawasan Terhadap Instansi Penegak Hukum

Peran Masyarakat dalam Pengawasan Terhadap Instansi Penegak Hukum


Peran masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan keadilan dalam sistem hukum di negara kita. Masyarakat memiliki peran yang krusial dalam memastikan bahwa instansi penegak hukum menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak melakukan penyalahgunaan kekuasaan.

Menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, “Masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara memiliki hak dan kewajiban untuk mengawasi kinerja instansi penegak hukum.” Hal ini sejalan dengan pendapat pakar hukum tata negara, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, yang menyatakan bahwa “Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum merupakan bentuk nyata dari demokrasi yang sehat.”

Masyarakat dapat melaksanakan peran pengawasan terhadap instansi penegak hukum melalui berbagai cara, seperti memberikan masukan, melaporkan dugaan tindak pidana, atau bahkan melakukan aksi advokasi untuk menuntut transparansi dan akuntabilitas dari instansi penegak hukum. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi di lingkungan penegakan hukum.

Namun, tantangan dalam melaksanakan peran pengawasan ini juga tidaklah mudah. Beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman hukum di kalangan masyarakat, intimidasi dari pihak yang terlibat dalam kasus hukum, serta minimnya akses informasi tentang proses hukum seringkali menjadi hambatan bagi masyarakat dalam berperan aktif dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum.

Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, instansi penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan mekanisme yang memudahkan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap instansi penegak hukum. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan masukan dan kritik yang membangun terhadap kinerja institusi kepolisian.”

Dengan demikian, peran masyarakat dalam pengawasan terhadap instansi penegak hukum bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Masyarakat memiliki kekuatan untuk menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum di Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, mari kita bersama-sama menjaga keadilan dan kebenaran demi terciptanya negara hukum yang adil dan berkeadilan.